"Statistics is a science and art to make decision in the face uncertainty..."
“ Statistics is the science of data.This involves collecting,classifying, smmarizing, organizing, analyzing, and interpretating numerical information... “
Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisisannya hingga penarikan kesimpulan untuk membantu dalam pembuatan keputusan dalam kondisi ketidakpastian.
Statistik adalah kumpulan data bilangan maupun non-bilangan yang disusun dalam tabel dan atau diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan.
Sebagai alat pengolahan data, statistika tidak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan ilmu pengetahuan lain. Saat kita menghadapi suatu data dan ingin mendapat informasi dari hasil olahan data tersebut, tentunya kita harus menggunakan analisa statistik yang paling efektif dan efisien agar kesimpulan akhir menghasilkan suatu keputusan terbaik.
Kenapa Belajar Statistika?
Spirit statistika yang cukup menginspirasi, ditanamkan seorang dosen :
1. Don't easily believe! Saat menonton iklan di TV, mungkin pernah mendengar suatu produk shampo yang menyebutkan " ..... 98% efektif membasmi ketombe ". Percaya? Jika ternyata angka tersebut diperoleh dari hasil penelitian laboratorium dan tentunya menggunakan penerapan suatu kaidah ilmu pengetahuan dan analisa statistika maka anda boleh percaya. Hal ini pula yang membedakan ketika kita memperoleh suatu informasi, yang berdasarkan "...katanya..." dengan informasi yang berani menyebutkan besaran angka. Informasi yang berani menyebutkan angka serta dipublish ke masyarakat banyak biasanya diawali dengan penelitian empirik terlebih dahulu, menerapkan kaidah ilmu, sehingga ada sisi pertanggungjawaban jika pada akhirnya informasi yang diberikan salah. So, Dont easily belive! And never give up to Random Number...
Lalu kenapa bidang ilmu lain harus belajar statistika juga? Ada anggapan yang mengatakan bahwa suatu cabang ilmu tidak bisa berkembang tanpa statistika. Temuan-temuan ilmiah yang diterapkan dalam ilmu tersebut banyak mendapat bantuan dari statistika. Penelitian hingga skripsi semua menggunakan statistika.
2. One data is not data! Saat anda bisa menyebutkan suatu barang bagus, barang ini jelek. Anda tidak bisa menjudge jika data yang anda miliki hanya satu, harus ada pembanding. One data is not data! Cz one data is datum, rigt?
Dimana mana ada yang namanya 'DATA', dan semuanya perlu pegolahan dan penyajian yang baik agar mudah dipahami.
Bagi saya pribadi, belajar statistika mempengaruhi disiplin dalam berpola pikir. Lebih berhati-hati dalam menarik kesimpulan jika informasi belum jelas, lebih membuat perencanaan dan memperkirakan efek baik-buruk yang terjadi sebelum mengambil keputusan.
